KEPRITERKINI.CO.ID BATAM — Abdi Lisani Firdaus M.Z terpilih sebagai ketua Ikatan Keluarga Besar Jambi (IKBJ) Kota Batam periode 2022-2025 secara aklamasi pada Sabtu (12/3/2022) siang
Terpilihnya Abdi Lisani Firdaus sebagai Ketua IKBJ Kota Batam dilaksanakan didalam Musyawarah Besar (Mubes) IKBJ Ke-VI yang dilaksanakan di PIH Hotel Batam Center.
Ketua panitia mubes IKBJ Ke-VI Ardiles mengatakan, kita sudah membuka pendaftaran untuk mencalonkan diri sebagai Ketua IKBJ Batam, namun terakhir dari kemaren sampai dengan siang ini, hanya 1 kandidat yang mencalonkan diri.
“Dengan hanya 1 orang saja yang mencalonkan diri sebagai ketua IKBJ Kota Batam, maka dari itu Abdi Lisani Firdaus terpilih sebagai ketua IKBJ Kota Batam periode 2022-2025 secara aklamasi,” ujar Ardiles.
Ditempat yang sama, ketua terpilih IKBJ Kota Batam Abdi Lisani Firdaus mengatakan, sudah waktunya IKBJ Kota Batam untuk dibawa perubahan kedepannya.
“Dengan terpilihnya saya sebagai ketua IKBJ Kota Batam, saya ingin membawa IKBJ jauh lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Selama 25 tahun IKBJ tidak muncul di publik,” ujar Firdaus.
Lanjutnya, saya sudah banyak mendapat masukan ide-ide untuk mengembangkan IKBJ ini seperti paguyuban-paguyuban yang ada di Kota Batam.
“Kita ingin IKBJ ini berkembang seperti paguyuban lainnya. Untuk itu saya tekatkan niat jika terpilih sebagai ketua saya akan kembangkan IKBJ ini. Saat ini saya sudah terpilih, maka dari itu saya akan tepati janji ini dan akan berikan yang terbaik,” ungkapnya.
Ada tiga program kerja kedepan yang akan kita lakukan yaitu, ingin adanya kantor sekretariat IKBJ Kota Batam.
“Dalam satu tahun ini kita akan ada tiga program kerja yaitu kita sudah memiliki kantor sekretariat IKBJ, kita ingin memastikan IKBJ di kesbangpol terdaftar dan aktif kembali, dan yang terakhir dalam satu tahun ini insyaallah mobil ambulan IKBJ sudah ada di Kota Batam,” bebernya.
“Yang tergabung dari 11 IKA IKBJ di Kota Batam hampir sekitar 15 ribu orang. Dengan sebanyak ini tentu kita ingin berikan yang terbaik untuk ke semua anggota IKBJ,” sambungnya.
Firdaus juga menceritakan pertama kali masuk ke Pulau Batam ini, yang mana pada saat itu saya masuk kesini tidak memiliki uang sedikitpun.
“Pada bulan November 1989, saya masuk ke Pulau Batam ini dengan tidak ada membawa apa-apa dan hanya dengan segumpal semangat dan tekat saja,” kata Firdaus.
Lanjutnya, selama 32 tahun ini, banyak pengalaman yang saya dapatkan, mulai dari berkenalan dengan orang-orang yang berasal dari berbagai daerah yaitu dari sabang sampai merauke.
“Disini merupakan Kota perantauan, setiap suku daerah masing-masing bercampur disini untuk mencari rezekinya masing-masing. Ilmu-ilmu yang saya dapatkan cukup banyak,” tuturnya.
Lanjut Firdaus, selama saya disini saya juga banyak membantu masyarakat di pesisir pantai kota Batam, seperti melakukan pengerjaan pengaliran listrik ke pulau-pulau.
“Yang awalnya pulau-pulau tersebut gelap sampai saat ini Pulau tersebut menjadi terang dengan adanya aliran listrik. Ini dilakukan hanya semata-mata untuk masyarakat,” kata Firdaus yang juga merupakan sebagai Ketua Forum Peduli Masyarakat Kepri, (cw1)