Batam – PT Jasa Raharja sebagai pelaksana Undang Undang Nomor 33 dan 34 tahun 1964 senantiasa melaksanakan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Kali ini, Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau bersama Polresta Barelang & PT Astra Honda Motor (AHM) melaksanakan giat sosialisasi Safety Riding kepada sebanyak 210 orang mahasiswa Politeknik Negeri Batam pada Rabu siang (18/9/2024) di Aula Gedung Utama, Politeknik Negeri Batam.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk sinergitas bersama mitra kerja terkait dalam memberikan edukasi akan pentingnya berkendaraan dengan aman dan berkeselamatan dengan instansi pendidikan. Kegiatan tersebut diawali dengan penyampaian sambutan dari Direktur Politeknik Negeri Batam Bapak Bambang Hendrawan serta Kepala Urusan Kelembagaan Kantor Pusat PT Jasa Raharja Bapak Mochamad Saleh Priyadana.
Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian penyampaian sosialisasi antara lain dari perwakilan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polresta Barelang oleh Yoga Indromiko selaku Kasubdit Kamsel Polresta Barelang, dari PT AHM oleh Bapak Christofer selaku instruktur dari PT AHM mengenai teknik berkendara yang aman dan nyaman, serta dilanjutkan dengan penyampaian materi pencegahaan kecelakaan dan keterjaminan dari PT Jasa Raharja Kepulauan Riau.
Dalam sosialisasi tersebut, pihak Jasa Raharja juga menjelaskan mengenai beberapa informasi penting terkait Jasa Raharja, mulai dari peran dan fungsi tugas Jasa Raharja, hak dan kewajiban bagi korban kecelakaan lalu lintas, kinerja pelayanan dan informasi pencegahan laka baik informasi waktu, penyebab, lokasi titik rawan laka maupun himbauan berkeselamatan pada seluruh mahasiswa yang hadir. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab mengenai materi terkait yang disampaikan dan memberikan souvenir kepada para penanya.
“Keselamatan berlalu lintas merupakan salah satu isu serius yang kita hadapi saat ini. Berdasarkan data yang ada, kecelakaan lalu lintas masih menjadi penyumbang besar angka kematian di usia produktif, termasuk di kalangan mahasiswa dan pelajar,” Jelas Mochamad Saleh Priyadana.
Keterlibatan mahasiswa sebagai generasi muda sangatlah penting, karena mereka juga pengguna jalan raya yang aktif dan memiliki potensi besar dalam mempengaruhi perubahan pola pikir dan perilaku berkendara di masa depan. Dapat disampaikan bahwa kegiatan Safety Campaign ini juga dilaksanakan di 29 titik kampus diseluruh Indonesia sepanjang bulan September.
“Besar harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi gerakan bersama untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas di jalan raya. Sebagai mahasiswa, rekan-rekan diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan pesan-pesan keselamatan kepada lingkungan sekitar anda,” pungkasnya. (*)