Batam (PK) – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kepulauan Riau bersama dengan KONI Kota Batam menjalin silaturahmi bersama masyarakat, dengan menggelar Halal Bihalal di Komplek pertokoan KBC, Batam Kota, Sabtu (27/4/2024) malam.
Ratusan warga beserta tamu undangan tumpah ruah di Komplek pertokoan KBC, dimana masyarakat sangat antusias mengikuti acara halalbihalal yang digelar HIPMI Kepri dan KONI Batam.
Tamu undangan yang hadir dalam halalbihalal bertema “Sucikan Hati Jalin Silaturahmi, Bersinergi Membangun Negeri” diantaranya Ketua KONI Kepri dan seluruh atlet, dan pengurus dari cabang olahraga.
Halalbihalal HIPMI Kepri dan KONI Batam juga menyediakan door price bagi masyarakat yang hadir, dimana ada hadiah iPhone 15 Pro, Televisi, Sepeda motor, dan hadiah menarik lainnya.
Ketua HIPMI Kepri, Sari Dwi Mulyawaty yang disampaikan melalui Ketua Panitia sekaligus wakil ketua Umum HIPMI Kepri, Dwi Eko Pramono mengatakan, halalbihalal ini adalah bentuk syukur, dimana dapat menjalin silaturahmi dan mensucikan diri antar sesama.
“Dalam bidang usaha, silaturahmi adalah modal dalam pengembangan bisnis kedepan,” kata Eko.
Eko menjelaskan, halalbihalal bersama KONI Batam adalah bentuk bahwa HIPMI Kepri siap mengandeng dan menjadi sahabat bagi para pengusaha kedepan.
“KONI Batam adalah keluarga Pejuang Pengusaha, Pengusaha Pejuang,” ujarnya.
Lanjut Eko, Ketua KONI Batam Rani Rafitriyani adalah sosok pengusaha muda yang energik, dan mampu mengerakkan pengusaha muda lainnya untuk bangkit.
“HIPMI Kepri akan terus berkolaborasi dengan KONI Kepri untuk memajukan dunia olahraga,” ungkap Eko.
Masih menurut Eko, olahraga dan bisnis harus bersynergi karena di dalam dunia olahraga banyak potensi-potensi bisnis yang harus di kembangkan bersama ini yang harus kita lakukan bersama di batam terutama kepri.
“Contohnya, buka toko olahraga, buka fitnes, aplikasi olahraga, dan jual tiket olahraga sudah mulai memasuki fase online. Dan banyak lagi,” sebutnya.
Lanjutnya, contoh lebih jelas adalah senior Hipmi yang saat ini menjadi menteri BUMN yang biasa kami sebut Abang ET, (Eric Tohir), dimana beliau dengan tangan dinginnya membeli club terkenal sepakbola dunia.
Menurut Forbes, Erick Thohir membeli sebagian besar saham Inter Milan pada 2013 sebesar 470 juta dolar AS, atau rupiah pada saat itu kurang lebih 570 Triliun, saat itu abang ET menguasai 70 persen saham dan juga menjadi orang asia pertama yang menjadi presiden di club besar sepak bola Italia.
Lalu, tahun 2019 ET menjual Inter Milan. Keuntungan yang diraup Erick mencapai sekira Rp 1,6 triliun dalam kurun waktu 6 tahun, itupun dengan mayoritas pada saat membeli inter milan menggunakan pinjaman dana luar negeri yang di berikan kepada eric tohir yang pernah dia ceritakan langsung kepada Ketua Umum HIPMI Kepri, Sari Dwi Mulyawaty pada saat bertemu seniornya yang sangat intens.
“Bang ET berpesan agar mendorong dunia olahraga dan bersinergy dimana dunia olahraga terdapat banyak potensi bisnis yang bisa bersama dikembangkan di daerah,” pesannya kala itu kepada Ketum Hipmi Kepri, Sari Dwi Mulyawaty.
Selanjutnya, hal-hal tersebut perlu adanya kolaborasi antara HIPMI dan KONI. Dan kolaborasi pertama dimulai antara HIPMI Kepri dan KONI Batam. 2 Srikandi Kepri yang juga dihadiri oleh KONI Kepri dan anggota Hipmi se Kepri.
Sementara itu, Ketua KONI Batam melalui Sekretaris Umum, Helmy Hatta mengungkapkan bahwa agar pengusaha muda Kepri dapat menjadi ayah angkat dalam dunia olahraga.
“Kami perlu ayah angkat dalam dunia olahraga, dan makanya kami melakukan kolaborasi di setiap kegiatan,” ujar Helmy (Yog)