Jakarta – Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana bersama Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan, turut serta dalam pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, (03/04/2024).
Posko terpadu ini resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan dijadwalkan akan beroperasi mulai 3-18 April 2024. Posko bersama ini dibuka guna memfasilitasi koordinasi antara pemangku kepentingan terkait pengamanan mudik Lebaran tahun ini.
Pembukaan posko tersebut dihadiri oleh para stakeholder. Selain Jasa Raharja, juga turut hadir antara lain Ditjen Perhubungan Darat, Laut, dan Perkeretaapian, BMKG, Basarnas, Korlantas, hingga operator transportasi.
Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, menyampaikan bahwa pembukaan posko terpadu lintas instansi ini merupakan salah satu upaya rutin yang dilakukan setiap momen mudik Lebaran. “Dari posko ini, seluruh stakeholders, termasuk Jasa raharja, dapat memantai kondisi di lapangan, sehingga sangat penting dalam mengantisipasi, koordinasi, sampai melakukan upaya penyelesaiannya,” ujarnya.
Adapun, peran Jasa Raharja dalam posko tersebut, antara lain memantau dan memonitor dashboard kasus kecelakaan lalu lintas, hingga melakukan pendataan kecelakaan/korban yang dilaporkan secara berkalan. Langkah ini menjadi bagian integral dalam upaya menjaga keselamatan para pemudik.
Lebih lanjut Dewi menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam menghadapi tantangan keamanan selama masa mudik Lebaran. “Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak guna menjamin keselamatan para pemudik,” ucapnya.
Menurut Dewi, Posko Angkutan Lebaran 2024 bukan hanya tempat untuk berkoordinasi, tetapi juga sebagai pusat informasi dan bantuan bagi para pemudik yang memerlukan. Dengan sinergi antarinstansi dan peran aktif dari Jasa Raharja, diharapkan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Dalam pembukaannya, Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa posko ini menunjukkan koordinasi dan soliditas antarstakeholders tetap terjaga dengan baik. “Hari-hari ini kita akan kolaborasi. Tempat ini akan secara real time menyampaikan informasi darat, laut, udara apa yang kita lakukan di tempat-tempat itu,” ujarnya. (*)