KEPRITERKINI.CO.ID BATAM — Dewan Pendidikan Kota Batam (DPB) Award 2021, memasuki tahun ke empat pelaksanaannya di kota Batam, Kepulauan Riau.
Apresiasi tertinggi dalam dunia pendidikan ini kembali dilaksanakan sebagai salah satu bentuk penghargaan terhadap tokoh yang dianggap telah memberikan dedikasi, sumbangsih dan upaya dalam memajukan dan memperhatikan pendidikan di Kota Batam.
Ketua Dewan Pendidikan kota Batam, Sudirman Dianto mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh dan penyelenggara pendidikan yang menurutnya pengabdiannya sangat luar biasa dalam memajukan dunia pendidikan.
“Kami merasa berkepentingan, berkepatutan untuk menghargai semua jerih payah yang telah dilakukan untuk memajukan dunia pendidikan di kota Batam,” ucap Sudirman usai kegiatan, Senin (29/11/2021) malam.
Dikatakannya, ada beberapa kategori penghargaan yang diberikan. Kategori pertama yakni penyelenggara pendidikan yang betul-betul mengerahkan semua potensi dirinya untuk mengembangkan lembaga pendidikan. Kategori yang kedua ialah tokoh peduli pendidikan.
“Misalnya sejak kepemimpinannya lembaga pendidikannya itu bertambah bagus, rumah ibadahnya bagus, keberadaan sarana pendukungnya semakin bagus. Dan, kami melihatnya upaya tersebut patut untuk diapresiasi,” ucapnya.
Kemudian untuk kategori yang kedua, yakni pemimpin yang peduli pendidikan. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwasannya Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Rudi sangat peduli terhadap dunia pendidikan di kota Bandar Dunia Madani.
“Kami melihat pak Rudi (Wali Kota Batam_red) keberpihakan kebijakan politiknya untuk pendidikan luar biasa. Di tengah sulitnya menyelesaikan urusan penanganan Covid-19, dan terbatasnya anggaran karena harus menyelesaikan Covid-19 untuk meneruskan pembangunan infrastruktur, akan tetapi beliau tidak ada melakukan pengurangan biaya untuk dunia pendidikan,” ucapnya.
“Kami melihat disini ada komitmen keberpihakan yang ditunjukkan beliau untuk dunia pendidikan di Batam. Bahkan tadi beliau juga menyebutkan pendidikan nomor satu sampai tiga kali,” sebutnya
Menanggapi kasus kekerasan yang sempat viral di media online dan elektronik yang terjadi di dalam sekolah berasrama, tepatnya di SMK Penerbangan Dirgantara Batam beberapa waktu lalu, Sudirman mengatakan pihaknya selalu mengedepankan istilah tujuan pendidikan itu kan memanusiakan manusia.
“Kalau tujuannya untuk memanusiakan manusia maka dunia pendidikan tidak boleh bersentuhan dengan kata dan tindakan kekerasan,” tegasnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Batam untuk sabar, karena pendidikan itu tanggung jawab bersama. Masing-masing kita memiliki peran untuk terlibat aktif dalam upaya mencerdaskan anak bangsa baik formal maupun informal.
“Siapapun kita, apapun profesi kita mari bersama-sama kita bangun dunia pendidkan di Batam, karena kepudulian kita itu dinanti oleh lembaga pendidikan yang membutuhkan kebersamaan kita untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu,” harapnya.
Sementara itu, Panitia Seleksi Dewan Pendidikan Batam Award 2021, Sofiandi mengatakan tim pansel mencoba merangkum semua aktifitas yang sudah dilakukan oleh semua pihak yang telah memajukan dunia pendidikan di Batam.
Dalam penyelenggaran DPB Award 2021 tahun ini, pihaknya memberikan penilaian dan penghargaan terhadap 3 kategori yakni, kategori kepala sekolah, kategori penyelemggara sekolah dan kategor komite sekolah.
“Kenapa kita memilih 3 kategori itu, karena memang terkait kondisi kita yang saat ini sedang pandemi, kami melihat ketiga kategori itu yang penting bergerak memajukan roda pendidikan di Batam selama masa pandemi,” pungkasnya, (cw1)