KEPRITERKINI.CO.ID BATAM – BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) Jambi mengelar Ngopi (Ngobrol Pinter) Bareng bersama insan pers Batam.
Kegiatan tersebut dalam rangka sosialisasi serta berbagai Inovasi dalam Program JKN-KIS, yang dilaksanakan di Gravity Ten Aston Hotel Batam pada Kamis (25/11/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputy Wilayah Sumbagteng Jambi dr. Eddy Sulistijanto Hadie, sejumlah pejabat di lingkungan BPJS se-Provinsi Kepri serta insan pers Batam.
Kegiatan ini terbilang sengaja dilakukan sebagai upaya dalam peningkatan kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN- KIS) khususnya kepada awak jurnalis di Provinsi Kepri.
Ragam inovasi layanan hingga kemudahan yang ada di BPJS Kesehatan juga dipaparkan. Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah menyediakan Pelayanan Tatap Muka dan Pelayanan Non Tatap Muka, bernama Vika (Voice Interactive JKN), Pandawa hingga ragam fitur menarik yang ada di Mobile JKN.
Kita harus semakin meningkatkan komunikasi kepada masyarakat, termasuk terkait layanan online dan digital di masa pandemi. Sehingga apa yang dilakukan ini bisa dinikmati oleh para peserta,” ungkapnya.
Optimalisasi pada fitur Mobile JKN, tambahnya, kiranya dapat menciptakan kebiasaan peserta untuk melakukan layanan tanpa tatap muka dengan mudah dan aman.
Sementara dalam pelayanan Chika diantaranya dapat mengecek status peserta, mengecek tagihan iuran, mengecek lokasi kantor cabang/faskes, panduan layanan, tutorial Mobile JKN, skrining kesehatan dan layanan Pandawa.
Pada layanan Vika, peserta dapat mengakses pelayanan mengecek status peserta dan mengecek tagihan iuran. Selain layanan tersebut, BPJS juga meluncurkan layanan Pandawa.
Melalui Pandawa, peserta dapat mengakses pelayanan diantaranya pendaftaran baru, penambahan anggota keluarga, pengaktifan kembali kartu, pindah jenis kepesertaan dari PBI/PPU non aktif menjadi peserta PBPU/Mandiri, perubahan/perbaikan data, perubahan FKTP, pengurangan anggota keluarga, perubahan kelas rawat bagi peserta yang belum membayar iuran pertama.
Semua layanan yang ada ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, serta mengakomodir harapan dan memenuhi kebutuhan peserta maupun para pemangku kepentingan,” pungkasnya (cw1)