Batam – Keselamatan masyarakat dalam berkendara dan berlalu lintas menjadi perhatian penuh bagi para pemangku kepentingan di Provinsi Kepulauan Riau. Sebagai salah satu pemangku kepentingan dan termasuk bagian dalam Pilar Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau menginisiasi rapat Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk mewujudkan mudik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pada hari Rabu, 20 Desember 2023 di ruang rapat Kantor PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau, Kota Batam.
Rapat tersebut dihadiri berbagai instansi yang memangku kepentingan tersebut, antara lain Dinas Perhubungan Kota Batam, Jasa Raharja Cabang Kepri, Ditlantas Polda Provinsi Kepri dan instansi lainnya yang bertanggungjawab untuk mengupayakan peningkatan keselamatan dan kenyamanan masyarakat Kepri dalam berkendara dan menggunakan transportasi umum.
Dalam rapat tersebut disepakati program-program dan langkah-langkah strategis untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan serta menurunkan fatalitas korban kecelakaan. Data Jasa Raharja Cabang Kepri menyebutkan bahwa sampai dengan akhir bulan November tahun 2023 jumlah santunan yang diserahkan kepada korban kecelakaan lalu lintas mencapai lebih tinggi 19,37 % dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Jumlah aktivitas penyerahan santunan yang lebih tinggi dibanding tahun lalu tetap harus menjadi perhatian bagi seluruh Stakeholder terkait dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas untuk bersama-sama terus menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Kepri yang masih tinggi jika dibandingkan dengan luas wilayah geografisnya, sehingga upaya-upaya pengurangan angka kecelakaan perlu segera dilakukan sehingga masyarakat lebih aman dan nyaman dalam berkendara dan berlalu lintas.
Wanda P, Asmoro, selaku Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepri, menjelaskan bahwa Jasa Raharja sebagai inisiator forum melaksanakan amanat Peraturan Presiden No. 1 tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) di wilayah kerja Provinsi Kepri.
“Dalam lampiran Perpres No. 1 tahun 2022 tentang RUNK LLAJ poin 1.8 tertuang secara jelas bagaimana peran Jasa Raharja dalam pelaksanaaan Perpres tersebut, sehingga kami inisiasi rapat Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas ini bersama dengan instansi lain di Provinsi Kepri yang bertanggung jawab menurut Perpres tersebut. Perpres tersebut merupakan juga amanat UU No. 22 tahun 2009 dan PP No. 37 tahun 2017,” jelas Asmoro.
Mulyadi selaku Kepala Unit Operasional dan Humas menjelaskan bahwa “Rapat kegiatan FKLL pada bulan Desember ini fokus menghadapi persiapan dan tupoksi masing-masing instansi FKLL terkait dalam menghadapi libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dan mewujudkan mudik tahun ini aman dan nyaman”
Sutikno selaku Kabid Sarpras Dinas Perhubungan Kota Batam mewakili jajaran Dishub Provinsi menyampaikan “Dalam upaya mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan dan jumlah laka di Kota Batam ini perlu dilakukannya koordinasi dengan pihak BP Batam sebagai pihak penyelenggara pembangunan dan pelebaran jalan di Kota Batam ke depannya.
“Kami mengapresiasi kepada jajaran PT Jasa Raharja atas kerjasama dan sinergitas yang baik telah menyerahkan sarana prasarananya seperti barikade, traffic cone dan lainnya selama tahun 2023, yang akan mendukung mudik Natal 2023 dan Tahun 2024 menjadi aman dan nyaman” tambah Sutikno.
Kartijo selaku Kasubdit Regident Polda Kepri yang mewakili Dirlantas Polda Kepri menambahkan dalam pertemuan FKLL “Sinergitas seluruh instansi dalam FKLL di Provinsi Kepulauan Riau serta bersama sama memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah kecelakaan di Kota Batam khususnya dan tentunya pada seluruh wilayah di Provinsi Kepulauan Riau. Pada persiapan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, upaya pencegahan yang harus kita laksanakan bersama dalam rangka menekan jumlah kecelakaan dan membuat mudik tahun baru ini menjadi aman dan nyaman seperti melakukan pemasangan spanduk hati-hati dalam berkendara di titik rawan laka, banner informasi penggunaan jalan pada sisi kiri di titik jalan pelebaran, pemasangan barikade pada persimpangan rawan laka, rambu peringatan pada titik keramaian, sehingga keselamatan dapat menjadi prioritas utama dalam berkendara yang pada ujungnya berdampak pada pengurangan jumlah kecelakaan di Kota Batam yang tinggi setiap bulannya.
Angga yang mewakili BPTD Provinsi Kepri menjelaskan bahwa “BPTD Provinsi Kepri siap mendukung program pencegahan kecelakaan dan berkolaborasi bersama Jasa Raharja dan seluruh jajaran instansi FKLL yang bergabung pada kegiatan ini dengan tujuan untuk menekan jumlah angka korban kecelakaan dan frekuensi terjadinya kecelakaan khususnya di Kota Batam.
Angga juga menambahkan bahwa butuh dilakukan rekayasa lalu lintas yang sesuai dengan titik rawan kecelakaan di Kota Batam yang dimiliki oleh pihak Jasa Raharja dan Kepolisian agar mampu memprediksi kondisi jalan raya dan masalah utama tingginya korban kecelakaan lalu lintas di Kota Batam.
Mulyadi menambahkan bahwa “Jasa Raharja akan selalu siaga dalam memberikan pelayanan kepada korban kecelakaan lalulintas jalan, kami juga mempersiapkan seluruh personil pegawai di Kepulauan Riau untuk bertugas selama PAM Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, menyerahkan aksi simpatik dan paket APD pada beberapa titik pos pengaman, memasang spanduk pencegahan kecelakaan pada 60 titik rawan laka di Kepulauan Riau dan pelaksanaan pengobatan gratis pada beberapa pelabuhan di Kota Batam”.
Semoga seluruh mitra kerja yang turut hadir dalam rapat koordinasi forum komunikasi kecelakaan lalu lintas pada periode ini siap bersinergi dan menyampaikan kepada pejabat dinas terkait dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan dan juga jumlah korban laka yang mengalami musibah di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (*)