BATAM (PK) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) DPD Kepulauan Riau dan PSMTI Kota Batam melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa Operasi Bibir Sumbing.
Kegiatan ini menggandeng Rumah Sakit Awal Bros Botania Batam Center, Operasi Bibir Sumbing itu juga didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Dinas Kesehatan Kota Batam, Konsulat Jenderal Singapura dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia.
Adapun tema yang diusung dalam kegiatan kali ini yakni Bakti Sosial Smile Asia. Rencananya kegiatan itu nantinya akan dilaksanakan pada 25 – 31 Mei 2023 mendatang, di Rumah Sakit Awal Bros Botania Batam Center, kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.Direktur Rumah Sakit Awal Bros Botania, dr Retno Kusumo MARS mengatakan, operasi ini khusus diperuntukkan bagi masyarakat Kepri yang kurang mampu yang berdomisili di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
“Masyarakat cukup hanya menunjukkan identitas seperti Kartu Keluarga dan KTP maka sudah bisa mengikuti operasi ini,” ujar dr. Retno didampingi Ketua PSMTI Kepri, Randy Tan dan Sekretaris PSMTI Batam, Delvina saat konferensi pers di RSAB Botania Rabu (19/4/2023).
Lebih lanjut dia mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya mempunyai Misi yakni mengembalikan senyum anak-anak Kepri untuk meraih impian dan bersosialisasi tanpa keminderan.
Kemudian, operasi bibir sumbing ini gratis untuk masyarakat se Kepri. Poster kegiatan bakti sosial itu sudah disebar di seluruh Puskesmas yang ada di Kepri. Target dari operasi bibir sumbing ini untuk 60 lebih pasien.
“Harapan kami, semua pasien pendaftar lolos screening sehingga si pasien bisa langsung ditangani,” ujar dr Retno.
Untuk kesiapan pelaksanaan operasi sambung Retno, pihaknya juga didukung oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi.
“Segala sesuatunya sudah kita siapkan dari awal sampai saat ini,” kata Retno.
Kemudian, untuk teknis peserta akan dilakukan pemeriksaan awal terlebih dahulu pada hari pertama dan kedua. Lanjut dengan penjadwalan operasi jika peserta sudah dinyatakan layak oleh dokter spesialis bedah plastik.
“Usia anak minimal 3 bulan dengan berat badan sekitar 5 kilogram,” imbuhnya.
Retno menyebut, sejumlah dokter relawan akan turut hadir pada kegiatan ini diantaranya spesialis bedah plastik, spesialis anestesi, spesialis anak, spesialis penyakit dalam, spesialis jantung beserta asisten dokter dan penunjang medis dari RS Awal Bros Botania.
Dilokasi yang sama, Ketua PSMTI Kepri Randy Tan menambahkan, kegiatan ini terwujud atas kolaborasi tim dengan Smile Asia.
“Kita sudah sebar info kegiatan operasi bibir sumbing ini ke seluruh Puskesmas yang ada di Kepri, agar mengetahui kegiatan ini,” kata Randy Tan.
Pihaknya menargetkan, ingin Kepri bebas bibir sumbing. Sehingga anak-anak lebih percaya diri mengahadapi masa depan.
“Panitia menyediakan transportasi, akomodasi dan konsumsi untuk pasien dan 1 orang pendamping selama di Batam,” sebutnya.
Untuk diketahui, biaya operasi bibir sumbing ini memakan biaya sampai Rp 20 juta. “
Ini adalah tugas mulia, mari bersama-sama menyukseskan program operasi bibir sumbing gratis ini,” sebutnya.
Lanjut Randy Tan, untuk memudahkan pasien yang berada di luar pulau Batam untuk mengikuti ini, panitia menyediakan transportasi, akomodasi dan konsumsi untuk pasien dan satu orang pendamping selama di Batam.
Untuk persyaratan, pasien perlu melampirkan Kartu Keluarga, KTP, serta foto pasien saat mendaftarkan diri. Pendaftaran dapat menghubungi customer care RS Awal Bros Botania di nomor +62831 7821 8757 atau melalui email marketing.btc@awalbros.com atau melalui official PSMTI Batam.
“Dengan adanya baksos bibir sumbing ini, kami berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami bibir sumbing,” pungkasnya.(yog)