Batam – Jasa Raharja Kepri beserta Tim Pembina Samsat Provinsi Kepri lakukan kunjungan ke salah satu kawasan industri besar di Batam, Kawasan Kabil Industrial Estate, Kabil, Nongsa, Kota Batam pada Rabu, 13 November 2024. Kunjungan dilakukan dalam rangka sosialisasi kepatuhan pembayaran pajak dan keselamatan lalu lintas di jalan.
Peserta yang hadir dalam sosialisasi merupakan perwakilan dari bagian Sumber Daya Manusia (SDM) dari masing-masing perusahaan yang berada di kawasan industri tersebut. Sosialisasi utamanya berfokus pada tupoksi Tim Pembina Samsat Kepri, bagaimana mendorong masyarakat untuk dapat tertib dan taat dalam melakukan pelunasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan apa kontribusi serta manfaat dari pengelolaan PKB itu sendiri. Selain itu juga, Tim Pembina Samsat Kepri mendorong agar dapat memanfaatkan program pemtihan yang saat ini masih berjalan hingga tanggal 16 November 2024 nanti.
Ditlantas Polda Kepri yang juga bagian dari Tim Pembina Samsat pada kesempatan sosialisasi ini juga menyampaikan kaitannya dengan safety riding dan keselamatan dalam berkendara dan berlalu lintas. Memasuki akhir tahun curah hujan yang tinggi juga meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.
Jasa Raharja Kepri yang tergabung dalam Tim Pembina Samsat Kepri, menyampaikan juga kaitannya dengan penjaminan dan perlindungan apabila mengalami kecelakaan di jalan. Achmad Romlih yang hadir dalam sosialisasi tersebut menjelaskan bahwa dana SW dikelola untuk penyerahan santunan korban kecelakaan lalu lintas.
“Jadi setiap bapak ibu membayarkan SW di Samsat itu dananya kita kelola untuk santunan pihak ketiga atau yang ditabrak, jadi bapak ibu membayarkan untuk pengobatan maupun santunan korban, besarannya maksimal 20 juta rupiah untuk luka-luka, dan 50 juta rupiah untuk santunan meninggal dunia”, jelas Achmad Romlih.
Sosialisasi sejalan dengan program Jasa Raharja berupa SIGAP (Samsat Initiative for Growth Achievement). SIGAP merupakan program internal Jasa Raharja dalam upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat.
“Kami juga ada program inisiasi strategis SIGAP, kita coba dorong masyarakat untuk melakukan pelunasan baik PKB maupun SWDKLLJ yang nanti juga berdampak pada kenaikan tingkat kepatuhan masyarakat. Kita coba proaktif untuk mengunjungi instansi ataupun perusahaan yang ada di Kota Batam untuk melakukan jemput bola juga sosialisasi program yang sedang berjalan saat ini,” tambah Achmad Romlih.
Tim Pembina Samsat Kepri juga mendorong para pemilik kendaraan yang belum melakukan balik nama kepemilikan untuk juga memanfaatkan progam Bebas BBNKB-2 yang masih berjalan sampai saat ini. (*)