Batam – Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau ikut serta dalam kegiatan pertemuan Penyediaan Pengelolaan Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) bersama jajaran Dinas Kesehatan Kota Batam, Mitra kerja terkait seperti Mitra FKLL (Forum Komunikasi Lalu Lintas) dan beberapa rumah sakit di Kota Batam, kegiatan tersebut dilaksakan di Hotel Santika Batam pada Selasa (11/6/2024).
Kegiatan tersebut diawali dengan paparan tentang Kebijakan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dari Drg A. Hadijah Pandita dari Kementrian Kesehatan. Pada sesi ini Hadijah menyampaikan tentang transformasi sistem kesehatan yang tangguh dan terintegrasi bersama mitra kerja terkait dengan upaya pengurangan risiko bencana yang merugikan masyarakat Indonesia”.
Diah Komalasari selaku Subkoordinator Yankes Rujukan menyampaikan bahwa “Dengan adanya pertemuan pada hari ini, kita sama sama berkolaborasi dan bersinergi membentuk pelayanan kesehatan yang terintegrasi antar mitra kerja di Kota Batam, dengan tujuan untuk meningkatakan kualitas mutu layanan gawat darurat bagi masyarakat Kota Batam,” ucapnya.
Selanjutnya dipaparkan juga materi tentang Benchamarking kondisi 119 di Kota Bandung dari Eka Anugrah selaku Kasubag PSC 119 Kota Bandung. Pada sesi ini Eka menyampaikan “Program dari 119 yang dilaksanakan di Kota Bandung semoga dapat menjadi acuan terbentuknya 119 yang tersinergi dengan lintas mitra kerja terkait dan kelak kedepannya Kota Batam dapat membentuk fungsi 119 yang berkualitas”.
Mulyadi selaku Kepala Unit Operasional dan Humas menyampaikan “Kami sangat mendukung kegiatan SPGDT ini di Kota Batam dengan fokus peningkatan layanan gawat darurat bagi masyarakat yang membutuhkan”.
Dengan terbentuknya SPGDT dan 119 di Kota Batam diharapkan dapat membantu mengurangi fatalitas yang dialami oleh korban laka lantas yang akan berimbas kepada menurunkan jumlah korban meninggal dunia akibat dari laka lantas. (*)