BATAM (PK) — Gelanggang Permainan (Gelper) yang beroperasional di Kota Batam kembali di buka.
Gelper yang kembali beroperasional diantaranya Bliard Center, Sky 88 Duta Game, Wukong, Ocean Game dan Pasific.
Dalam beroperasionalnya gelper ini, DPM PTSP Provinsi Kepri mengatakan, tidak ada dilokasi tersebut yang melakukan perjudian.
“DPM PTSP telah melakukan pengecekan semua lokasi arena yang disebut sebagai arena judi. Kita sudah ingatkan kepada para pengusaha untuk melakukan aturan yang sudah kita tetapkan,” ujar Penata Perizinan DPM PTSP Kepri Alfian kepada awak media pada Sabtu (3/6/2023) malam.
Lanjutnya, PTSP Kepri dan Polda Kepri serta Polresta telah mengawasi dengan pemberitaan yang riuh dengan arena gelper.
“Bukan hanya izinnya kita cek tapi kita juga cek mesin dan tidak ada unsur judi yang ditulis oleh media dan kita komitmen dan kalau ada pelanggaran kita tindak tegas,” pungkasnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Pol Adip Rojikan, beberapa hari lalu menegaskan, untuk menyikapi situasi di tengah masyarakat sebab adanya perbedaan persepsi sehingga perlu antisipasi dari pihak kepolisian menyangkut pada sektor investor yang melibatkan para pelaku usaha termasuk dalam persepsi masyarakat tentang gelper yang terindikasi adanya praktik perjudian.
“Kadang harus kita tegaskan untuk membuktikan hal tersebut membutuhkan proses yang panjang karena harus dikaitkan dengan unsur Pasal 303 KHUP,” ujar Adip.
Masih kata Adip, disaat masih adanya informasi di tengah masyarakat bahwa gelper ada indikasi praktik perjudian, maka mesti bersama untuk mengontrolnya dari berbagai instansi terkait.
“Polda Kepri menyikapi hal tersebut dengan melakukan langkah dengan mengedukasi kepada para pelaku usaha tersebut. Sehingga tidak terjadi kontra produktif di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Agenda pertemuan rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat, sebagai bagian dari sosialisasi dan edukasi bagi pengusaha.
“Pengusaha gelper akan di panggil dan diberikan edukasi termasuk dari pihak Kepolisian menekankan bahwa gelper itu bukan berperan sebagai memfasilitasi praktik perjudian,” tandasnya (red)