KEPRITERKINI.CO.ID BATAM — Sempat viral pada tahun 2019 lalu, tiang-tiang penyangga di jembatan Dompak II Tanjungpinang diduga tidak tahan dengan air laut sehingga keropos, bahkan setelah dilakukan perbaikan pun masih banyak masyarakat yang merasa khawatir.
“Saya meragukan ketahanan tiang yang sudah di perbaiki itu. lihat saja sekarang seperti hanya di balut saja yang keropos dulu. Seperti kosmetik saja, biar kelihatan bagus lagi,” ucap salah seorang masyarakat yang tidak ingin namanya disebutkan, Jum’at (11/2/2022).
“Kalau pekerjaannya kayak di sulam seperti itu harus dipertanyakan seperti apa dan berapa lama ketahanan tiang-tiang nya. Dan harus diingat, bahwa ini juga menyangkut nyawa atau keselamatan masyarakat yang menggunakannya,”ucapnya kembali.
Apalagi, lanjut masyarakat tersebut, yang keropos jumlahnya tidak sedikit. Kalau tidak salah dulu sekitar 200 an tiang yang keropos. Dengan jumlah sebanyak itu tentunya perbaikan nya harus benar-benar kuat dan sesuai aturan.
“Saya lihat cara perbaikannya seperti hanya di tempel plat, kemudian di las. Apakah memang seperti itu mekanisme perbaikkannya?,” imbuhnya.
Perlu diketahui, proyek perbaikan Jembatan II Dompak ditahun 2020 ini dikerjakan oleh PT. Wassenar Karya Marga perusahaan asal Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan kontrak Rp.8,7 miliar dari pagu anggaran APBD Rp 9,3 miliar.
Kemudian pada tahun 2021 kembali dilakukan perbaikan dengan nilai proyek sekitar Rp 4 milyaran. Dengan nilai proyek yang tidak sedikit tersebut tentulah menjadi harapan masyarakat luas agar jembatan tersebut benar-benar kuat dan tidak menyia-nyiakan anggaran.
Jembatan II ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan aparat pemerintahan sehari-hari karena jembatan II ini yang menyatukan Pulau Dompak dengan pusat perkotaan Tanjungpinang.
Sekarang ini jembatan II Dompak Tanjungpinang sudah kembali digunakan seperti biasa. Untuk kendaraan yang bisa menggunakan jembatan tersebut ialah kendaraan kecil dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermuatan berat (truk) karena dipasang portal batas tinggi maximum kendaraan.
Terkait dengan kekhawatiran salah seorang masyarakat terhadap perbaikan tiang jembatan Dompak II tersebut, hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kepulauan Riau, Hasan saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp masih belum memberikan jawaban, (cw1)