KEPRITERKINI.CO.ID BATAM — Sekretaris DPC Partai Hanura Kota Batam, Ronny Nainggolan meninjau langsung lokasi kebakaran di kantor Fraksi Hanura DPRD Batam pada Rabu (12/2/2022) siang.
Dengan ditemani oleh tiga anggota dewan dari Fraksi Partai Hanura Batam diantaranya, Bobi Alexander Siregar, Utusan Sarumaha dan Rubina Situmorang.
“Ini musibah yang terjadi diruangan Fraksi Hanura. Dan kami mengapresiasi semua rekan-rekan yang telah bersusah payah memadamkan api hingga padam,” ungkap Ronny usai meninjau lokasi kebakaran di DPRD Kota Batam.
Dikatakannya, dengan terbakarnya ruangan Fraksi Hanura DPRD Batam, pihaknya berharap kepada seluruh anggota dewan dari Fraksi Hanura untuk terus bekerja seperti biasa.
“Harapan saya kepada seluruh anggota dewan dari Hanura Batam untuk tetap bekerja dan tetap mewakili rakyat di DPRD Batam,” harapnya.
Selanjutnya, pihaknya juga berharap kepada pengelola gedung untuk secepatnya menyelesaikan kembali ruangan Fraksi Hanura yang hangus terbakar.
“Kami berharap kepada pengelola gedung untuk secepatnya menyelasiakan kembali ruangan Fraksi Hanura, supaya anggota dewan kami bisa kembali bekerja,” pintanya.
Ditempat yang sama, anggota DPRD Kota Batam, Utusan Sarumaha mengatakan sesuai dengan koordinasi pihaknya dengan Sekretaris Dewan, Aspawi, bahwasannya untuk sementara Fraksi Hanura menempati ruangan Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam.
“Untuk rapat fraksi dan kegiatan partai lainnya akan dilakukan di ruangan BK. Walaupun sebenarnya kondisi ini kurang nyaman untuk kami, namun kami mengapresiasi Sekwan yang telah menyediakan tempat itu,” ujar anggota Komisi I DPRD Batam.
Lanjutnya, pihaknya berharap dalam waktu dua minggu kedepan, ruangan Fraksi Hanura Batam yang hangus terbakar bisa kembali dipergunakan.
Lalu, pihaknya juga berharap kepada pihak kepolisian untuk secepatnya menuntaskan hasil pemeriksaan forensiknya, apakah musibah ini ada sesuatu hal ataupun murni dikarenakan adanya korsleting listrik.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan hasil pemeriksaan forensiknya,” pungkasnya, (egi)